Posted by DKT Travel on Friday, August 22, 2014
Pulau Bidadari merupakan salah satu
pulau gugusan Pulau Seribu yang dikelilingi oleh pepohonan besar, dahulu
pulau ini bernama Pulau Sakit dan Pulau Pumered. Pulau Bidadari
diilhami dari nama pulau lainnya di Kepulauan Seribu seperti Pulau
Putri, Pulau Nirwana, dan lainnya. Secara geografis pulau ini berada di
antara gugusan Pulau Onrust, Pulau Khayangan, Pulau Kelor, dan Pulau
Ayer, kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan
Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pulau ini dikembangkan sebagai salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu karena lokasinya yang indah dan bersejarah. Pada abad ke 17, Belanda membangun rumah sakit lepra atau kusta oleh karena itu dahulu pulau ini bernama Pulau Sakit saat bersama Belanda juga membangun benteng yang berfungsi sebagai sarana pengawasan untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh. Sampai dengan tahun 1970 pulau ini belum didiami oleh manusia, bahkan pulau ini tidak pernah dikunjungi orang. Pada awal tahun 1970an, PT Seabreez mengelola pulau ini untuk dijadikan sebagai resor wisata.
Selain peninggalan-peninggalan bersejarah dari zaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik Pulau Bidadari pulau ini juga memiliki pantai berpasir putih dengan air laut yang jernih. Beberapa tanaman langka seperti pohon perdamaian (baringtonia exelsa), pohon kepuh, pohon sentigi (pempis acidula), pohon kayu hitam (diospyros maritama), pohon glodokan, beberapa tanaman buah, dan juga hutan mangrove tumbuh dan terpelihara dengan baik di pulau ini.
Cara terbaik berkeliling Pulau Bidadari
sambil menikmati suasana pantai dan berkunjung ke situs bersejarahnya
adalah dengan berjalan kaki atau menyewa sepeda.
Untuk menikmati keindahan Pulau Tidung
paling tepat dengan menggunakan sepeda. Anda bisa menyewa sepeda dengan
harga Rp. 15.000,00 per sepeda selama sehari penuh.
Pulau Bidadari menyediakan restoran yang siap memanjakan lidah Anda,
dengan menu utama makanan laut yang diperoleh langsung dari nelayan jadi
masih segar, menu favorit seperti sup kepala ikan, sup rajungan, kerang
hijau masak mentega, baby stingray, dan lain lain, dan juga terdapat barbeque party di malam hari.
Transportasi
Pulau Bidadari dapat dicapai dari dermaga Marina Taman Impian Jaya Ancol dengan menggunakan kapal cepat, perjalanan menuju pulau ini hanya sekitar setengah jam. Karena lokasinya yang hanya 15 kilometer dari jakarta, beberapa pengunjung ada yang mengunakan jetski.
Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol. Jadwal keberangkatan kapal setiap jam 11.00 pagi, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.