Posted by DKT Travel on Friday, September 12, 2014
Kantor Gubernur Jendral VOC jaman Kolonial, gedung ini sekarang menjadi Museum Kota jakarta
‘Ke Jakarta aku kan kembali’ penggalan lirik lagu miliki
band Koes Plus tersebut mengingatkan hiruk-pikuk kota yang tidak pernah
ada matinya. Di balik panas dan kemacetannya, Kota Jakarta juga
menyimpan sejarah pembangunan kota. Salah satu wilayah yang menjadi
saksi bisu lahirnya Kota Jakarta saat ini adalah Kota Tua. Tanggal 7
September 2014 kemarin, fairyandfunny menyusuri bangunan-bangunan tua
yang masih berdiri tegak menarik perhatian wisatawan untuk dikunjungi.
Yang perlu kamu tahu adalah bukan cuma selfie yang bisa kamu lakukan di
tempat ini, tapi ada beberapa hal menarik lainnya yang bisa kamu lakukan
di sini.
Naik Sepeda Ontel
berkeliling dengan sepeda ontel
Bagaimana rasanya berkeliling kota bersejarah dengan menggunakan
sepeda ontel? Kita sebagai manusia yang hidup di abad modern ini tetap
bisa merasakan kenikmatan mengayuh sepeda tua itu hanya di Kota Tua.
Kamu cukup membayar sewa sepeda tersebut dengan harga 15 ribu rupiah
saja. Selain berkeliling wilayah Kota Tua dengan menggunakan sepeda ini,
kamu juga bisa menggunakan aksesoris yang biasa digunakan para none
Belanda di zaman Kolonial. Bukan hanya itu, sepeda ontel ini juga lebih
menarik lagi dengan berbagai warna cerah seperti merah, biru muda,
kuning, orange, hijau, dan warna-warna lainnya.
Berpose dengan Ondel-ondel
ondel-ondel, Ikon kota Jakarta
Bila belum pernah melihat lebih dekat bagaimana besar dan bentuk asli
ondel-ondel, kamu bisa menemukannya di Kota Tua. Ondel-ondel tersebut
tidak dimainkan seperti biasanya, melainkan hanya digunakan sebagai
pajangan untuk wisatawan yang ingin berfoto bersama. Tidak dikenakan
tarif yang besar untuk bisa berpose dengan ondel-ondel. Kamu cukup
merogoh kocek sebesar 5 ribu rupiah.
Membaca Buku di Perpustakaan Taman Fatahillah
aktivitas membaca di Perpustakan Taman Fatahillah
Perpusatakan Taman Fatahillah yang disediakan oleh pengelola Museum
Fatahillah merupakan upaya untuk meningkatkan minat baca dan sebagai
sarana pengetahuan bagi pengunjung Kota Tua. Kamu bisa menemukan
berbagai jenis buku, dari mulai ensiklopedia Jakarta sampai buku hiburan
untuk anak. Perpustakaan ini buka dari pukul 09.00-17.00 WIB setiap
hari Sabtu dan Minggu.
Hunting Objek Fotografi
meriam yang digunakan pada masa kolonial
Untuk kamu yang mencintai dunia fotografi, Kota Tua bisa menjadi
objek fotografi menarik dengan angle yang cukup banyak dan bervariasi.
Mulai dari lokasinya yang luas dan penuh dengan banyak orang,
gedung-gedung tua yang masih menyimpan nuansa arsitektur yang historis,
sampai pasar rakyat yang ada di sekitarnya. Tentu, objek-objek tersebut
bisa jadi ladang pengetahuan untuk kamu yang hobi berburu sejarah.
So Guys, kalau kamu punya waktu untuk mampir ke Kota Tua,
jangan lupa temukan berbagai keunikan di dalamnya dan penuhi kebutuhan
pengetahuanmu dengan berbagai informasi yang kaya akan sejarah di sana.
Selamat jalan-jalan!